Apa yang anda cari ?

konten dari Teknologi, Marketing, Adsense, Tips, Blogger, Keuangan, Jomblo dan lainnya
Ternyata, Sukses diawali dengan Huruf "S"

Ternyata Makan Buah Potong Lebih Sehat dari Jus Buah


Semua orang sepakat jika minum jus buah yang segar itu sangat menyehatkan, terutama sehabis mengonsumsi junk food. Selain menyehatkan, minum jus buah dianggap lebih praktis daripada mengonsumsi buah potong. Tetapi, pakar menyatakan sebaliknya, buah potong lebih sehat daripada jus buah. Mengapa demikian?

Seperti yang dilansir dari Detik, Kamis (22/01/2015), berdasarkan catatan dari Global Industries Analysts, pasaran smoothie dan jus di dunia ini nanti menembus $ 11 milliar atau senilai Rp.14 triliun tahun 2015. Ini terjadi karena anak-anak juga menyukai minuman dan makanan yang disedot daripada menguyah.

Sebenarnya ketika mengunyah makanan bisa memperlambat makan. Dengan demikian perut akan kenyang lebih lama, dan kita bisa mengontrol makanan yang dikunyah. Riset yang dimuat Journal of the American Dietetic Association menyebutkan orang yang makan dengan cara dikunyah secara perlahan dan lebih sedikit, lebih puas dibandingkan yang makannya cepat.

Disamping itu, sebuah studi di Journal Apetite memaparkan jika orang yang makan siang dengan mengunyah perlahan, akan lebih sedikit makan camilan yang diberikan saat jeda sore. Sebagai contoh, untuk membuat 350 ml jus wortel dengan 141 kalori diperlukan 41/2 buah wortel. Sementara memakan wortel utuh tersebut perlu waktu lebih lama daripada dibuat jus dengan blender. Tetapi setelahnya Anda akan merasa kenyang lebih lama dan lebih puas dibandingkan meneguk jus wortel.

Rasa kenyang tersebut kita rasakan karena serat yang terkandung pada wortel. Serat inilah yang hancur dan hilang saat dibuat jus. Meski membuat jus lebih hemat waktu dan bisa mencukupi kebutuhan nutrisi dalam sekejap tetap saja ada yang hilang.

Mengunyah makanan melibatkan sejumlah proses kimia, bukan hanya memberi ras kenyang dan mengurangi asupan kalori. Ketika makanan masuk ke dalam mulut, semua oragn tubuh mempersiapkan prosesnya. Mulut, gigi, lambung, usus, pankreas mengeluarkan zat kimia untuk mencernanya.

Studi di American Journal of Clinical Nutrition menambahkan jika orang yang mengunyah makanan sebanyak 40 kali mengonsumsi 12% lebih sedikit kalori dan punya hormon usus lebih tinggi dibandingkan yang mengunyah hanya 15 kali.

Hal ini membuktikan jika mengunyah dengan baik dan makan perlahan bisa membantu mengontrol kadar gula darah dan juga mencegah diabetes. Kegiatan mengunyah dan memroses zat makanan dalam usus juga melepaskan kalori.

Sekarang pilihan ada di tangan Anda, makan buah potong atau minum segelas jus. Makan semangkuk salad, atau segelas jus sayuran. Nutrisinya mungkin sama tetapi efek pada kesehatannya tentunya berbeda.

7 Artikel Untuk Anda

Edit Post

Powered by Blogger - Template CaraSehat.Me